WISATA FESTIVAL PASOLA

Festival Pasola hanya dapat ditemukan di Pulau Sumba, dan menampilkan para penunggang kuda dari kelompok-kelompok yang berlawanan yang bertarung dengan tombak. Festival ini diadakan setiap tahun pada bulan Februari dan Maret di Kabupaten Sumba Barat Daya (Kodi) dan Sumba Barat (Lamboya, Wanokaka, dan Gaura.) Jadwal Pasola ditentukan oleh pendeta, atau Rato, di Sumba, dan diadakan pada hari yang baik untuk berterima kasih kepada para leluhur atas kehidupan mereka dan meminta kesuburan untuk tanah. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan Festival Pasola yang memukau dan membenamkan diri Anda dalam budaya Sumba yang unik. Dengan memesan salah satu tour kami, Anda akan mengalami sendiri upacara syukur tradisional kuno ini. Hubungi kami sekarang untuk memesan tempat Anda dan ciptakan kenangan tak terlupakan di Festival Pasola di pulau Sumba!

Wisata Festival Pasola

Pasola adalah upacara syukuran tradisional kuno yang diadakan di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Upacara ini melibatkan lebih dari 50 pria berkuda, dibagi menjadi dua tim dari desa atas dan bawah. Kepala pendeta tradisional, mendoakan kedua tim sebelum memulai pertandingan dengan melemparkan tombak. Para penunggang kuda kemudian memacu kuda mereka dan berulang kali melemparkan tombak kayu satu sama lain, melambangkan pengorbanan darah. Festival Pasola hanya diadakan setahun sekali pada bulan Februari atau Maret, tergantung pada keputusan Rato. Acara ini berlangsung di Lamboya dan Kodi dan bertepatan dengan festival Nyale. Kuda-kuda yang digunakan dalam upacara ini ditunggangi oleh para pria yang terampil dan dipilih secara khusus dengan mengenakan kostum tradisional. Masyarakat Sumba percaya bahwa Pasola membantu menyeimbangkan kebutuhan fisik dan spiritual mereka dan memiliki hubungan yang erat dengan praktik pertanian mereka. Pertumpahan darah dipercaya melambangkan kemakmuran, dan mereka yang meninggal selama upacara dianggap telah kehilangan kontak dengan adat istiadat mereka. Terlepas dari risiko yang ada, Pasola dirangkul oleh masyarakat dan dirayakan dengan cara yang ramah dan sportif.

×